Program STEMinist hadir untuk mendorong pemberdayaan perempuan dalam dunia riset di bidang Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM). Program ini berupaya mengubah paradigma perempuan dari sekadar objek penelitian menjadi periset utama yang memimpin berbagai proyek inovatif. STEMinist bertujuan agar perempuan mampu menciptakan solusi teknologi yang relevan dan praktis untuk diterapkan di tingkat komunitas serta dapat mempengaruhi kebijakan nasional. Program ini juga secara khusus mendukung pencapaian indikator Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia yang masih belum optimal.
Salah satu contoh nyata dari kesuksesan Program STEMinist adalah capaian para dosen dari Institut Teknologi Kalimantan (ITK) yang berhasil meraih pendanaan dari LPDP melalui skema RISPRO (Riset Inovatif Produktif) pada tahun 2024. Tim peneliti ini, yang diketuai oleh Dr. Eng. Lusi Ernawati, S.T., M.Sc., seorang dosen Teknik Kimia di ITK, mengusung penelitian bertajuk, "Pengembangan Reaktor Katalitik Berbasis Refuse Derived Fuel (RDF) sebagai Solusi Cepat Pengolahan Sampah Kota Balikpapan Non-Daur Ulang menjadi Bahan Bakar Alternatif dengan Penambangan Material Kalsium Oksida."
Penelitian ini melibatkan para ahli dari berbagai institusi terkemuka, di antaranya Rizka Lestari, S.T., M.Eng. dan Rizky Romadhona Ginting, S.T., M.T. dari ITK, Dr. Eng. Obie Farobie, M.Si. dari IPB, Dr. Eng. Panji Prawisudha, M.T. dari ITB, serta Dr. Eng. Apip Amrullah, M.Eng. dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM).
Proyek ini menargetkan pengembangan reaktor katalitik yang mampu mengubah sampah non-daur ulang di Balikpapan menjadi bahan bakar alternatif, dengan pendekatan inovatif yang menggunakan material kalsium oksida. Inisiatif ini diharapkan mampu menjadi solusi cepat dalam mengatasi permasalahan sampah kota, sekaligus memberikan alternatif energi yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, penelitian ini sejalan dengan prinsip-prinsip SDGs, khususnya dalam upaya mendukung keberlanjutan lingkungan dan pengembangan energi terbarukan.
Dengan capaian ini, Dr. Lusi Ernawati dan timnya tidak hanya memperlihatkan keunggulan inovasi di bidang sains dan teknologi tetapi juga menjadi inspirasi bagi perempuan di Indonesia untuk semakin berperan aktif dalam riset yang berdampak luas bagi masyarakat. Program STEMinist akan terus mendukung kolaborasi riset semacam ini, memperkuat kontribusi perempuan dalam pengembangan sains dan teknologi untuk kemajuan Indonesia.