Inovasi terbaru dalam pengembangan bioenergi dan teknologi lingkungan mendapat dorongan signifikan dari Skema Penelitian KATALIS. Penelitian yang dipimpin oleh Dr. Eng. Lusi Ernawati, Msc., berjudul “Fabrikasi Material Fotokatalis Nanohibrida Berpori Berbasis Biochar dari Pirolisis Makroalga Termodifikasi CaTiO3 dan Karakteristik Degradasinya Pada Basic Fuchsin Dye” baru saja mendapatkan dukungan dana dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) bekerjasama dengan BIMA Kemendikbudristek.
Topik penelitian ini, yang dikenal sebagai EKOBIRU, memfokuskan diri pada pengembangan bioenergi dari makroalga Indonesia untuk mendukung konsep Ekonomi Biru. EKOBIRU bertujuan mengoptimalkan proses pengolahan makroalga dan memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) dalam rangka menciptakan solusi berkelanjutan untuk masalah lingkungan dan energi.
Dalam proyek ini, Dr. Lusi Ernawati akan melakukan fabrikasi material fotokatalis nanohibrida berpori berbasis biochar yang dihasilkan dari pirolisis makroalga. Material ini dimodifikasi dengan CaTiO3 untuk meningkatkan kemampuannya dalam fotokatalisis. Penelitian ini juga akan mengevaluasi karakteristik degradasi material terhadap Basic Fuchsin Dye, yang merupakan zat warna industri.
"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan solusi inovatif dalam pengelolaan limbah industri dan mendukung transisi menuju ekonomi biru," jelas Dr. Lusi Ernawati. "Dukungan dari LPDP dan BIMA Kemendikbudristek sangat penting untuk mewujudkan visi kami dalam menciptakan material fotokatalis yang tidak hanya efisien tetapi juga ramah lingkungan."
Dengan memanfaatkan teknologi IoT, penelitian ini akan memantau dan mengoptimalkan proses produksi serta aplikasinya dalam pengolahan limbah, sehingga menghasilkan efisiensi yang lebih baik dan dampak lingkungan yang lebih rendah.
Diharapkan hasil dari penelitian ini akan memberikan kontribusi berarti bagi perkembangan teknologi bioenergi di Indonesia dan berperan dalam mewujudkan ekonomi biru yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.