Perjalanan Menjadi Pemenang Program PFSains Pertamina Kategori Implementation 2025

Prestasi - 20 November 2025 - 12:00 AM

Tim Solid Recovered Fuel (SRF) ITK yang diketuai oleh Dr.Eng. Lusi Ernawati, S.T., M.Sc. dari Program Studi Teknik Kimia resmi ditetapkan sebagai salah satu pemenang Program PFSains Pertamina Kategori Implementation Tahun 2025.
Pencapaian ini merupakan hasil dari proses seleksi yang panjang serta kompetitif. Dari total 1.541 proposal yang diajukan oleh berbagai institusi, lembaga, perguruan tinggi, hingga masyarakat umum di seluruh Indonesia, hanya 15 proposal terbaik yang berhasil terpilih sebagai pemenang.

Perjalanan menuju keberhasilan ini dimulai dari tahap seleksi administrasi, yang menjadi gerbang awal penilaian. Pada tahap ini, seluruh dokumen, mulai dari proposal proyek hingga berkas pendukung seperti business canvas, harus disusun secara sistematis dan sesuai dengan seluruh ketentuan yang dipersyaratkan. Proses ini menuntut ketelitian, ketepatan, serta kemampuan menyajikan gagasan secara ringkas namun komprehensif.

Tahapan berikutnya adalah seleksi substantif, yang terdiri atas tiga sesi wawancara dan pitching desk.
Dalam wawancara tahap pertama, Tim SRF ITK diuji mengenai pemahaman fundamental terhadap proyek yang diajukan. Para juri menggali alasan pemilihan topik, urgensi permasalahan yang ingin diselesaikan, hingga kejelasan metodologi yang direncanakan. Meskipun suasana penuh tantangan, tim berupaya memberikan penjelasan yang terstruktur dan menunjukkan bahwa penelitian ini didasarkan pada kebutuhan nyata serta memiliki relevansi ilmiah yang kuat.

Pada tahap kedua, fokus penilaian bergeser pada aspek teknis, inovasi, dan rasionalitas rencana kerja. Evaluator mengajukan pertanyaan mendalam mengenai kelayakan implementasi, keandalan data pendahuluan, serta prospek keberlanjutan proyek. Tahap ini menuntut kemampuan berpikir analitis secara cepat dan tepat. Dengan persiapan yang matang, ketua tim menjelaskan seluruh aspek penelitian secara argumentatif dan tetap menjaga ketenangan dalam merespons setiap pertanyaan.

Tahap ketiga merupakan pitching desk final, yang menjadi momentum paling menentukan. Pada sesi ini, tim mempresentasikan nilai strategis dan potensi dampak penelitian di hadapan jajaran juri senior. Penilaian tidak hanya berfokus pada kualitas proyek, tetapi juga kontribusinya terhadap kebutuhan industri dan mitra, arah pengembangan teknologi Pertamina, serta manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat. Tim SRF ITK menekankan aspek kebermanfaatan, kesiapan implementasi, dan relevansi proyek dalam menjawab tantangan aktual di bidang energi dan lingkungan.

Beberapa waktu setelah seluruh rangkaian seleksi diselesaikan, Tim SRF ITK menerima kabar resmi bahwa mereka berhasil menjadi salah satu pemenang Program PFSains Pertamina 2025. Pencapaian ini menjadi sumber kebanggaan sekaligus pengakuan atas dedikasi dan kerja keras tim dalam melalui seluruh proses seleksi yang ketat.

Lebih dari sekadar kemenangan, keberhasilan ini membuka peluang luas untuk memperkuat kolaborasi, memperkaya kapasitas penelitian, serta mendorong pengembangan inovasi pada standar yang lebih tinggi. Pengalaman ini menjadi fondasi penting bagi perjalanan akademik dan profesional Tim SRF ITK dalam mewujudkan kontribusi nyata bagi masyarakat, industri, serta kemajuan ilmu pengetahuan.