Balikpapan, 10 Agustus 2024 – Focus Group Discussion Teknik Kimia yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Balikpapan baru-baru ini menyoroti berbagai aspek penting yang harus dimiliki oleh lulusan teknik kimia. Acara ini menghadirkan tiga narasumber berkompeten dari berbagai sektor industri: Muhamad Fariz Failaka, S.T., MASc. dari Pupuk Kaltim, Ahyat Muhyinsyah, S.T., M.T. dari PT. Pertamina Hulu Kalimantan Timur, dan Ir. Abdul Hakim Mutafarrika, S.T. dari PT Kilang Pertamina International RU V Balikpapan.
Muhamad Fariz Failaka, Senior Process Engineer di Pupuk Kaltim, menggarisbawahi bahwa lulusan teknik kimia tidak hanya perlu menguasai hard skill, tetapi juga soft skill yang memadai. “Kemampuan teknis seperti analisis dan pemecahan masalah sangat penting. Namun, dalam dunia industri yang dinamis, kemampuan komunikasi, kerja sama tim, dan manajemen waktu juga sangat diperlukan untuk mencapai kesuksesan,” ujarnya.
Ahyat Muhyinsyah, Asisten Manager Environment di PT. Pertamina Hulu Kalimantan Timur, menambahkan bahwa teknik kimia memainkan peran krusial dalam menangani permasalahan lingkungan. “Lulusan teknik kimia harus memiliki keterampilan dalam data analisis dan problem solving untuk mengatasi berbagai tantangan lingkungan yang kita hadapi. Kemampuan ini sangat penting untuk mendukung keberlanjutan dan kepatuhan lingkungan,” jelasnya.
Sementara itu, Ir. Abdul Hakim Mutafarrika, Senior Head Energy Conservation and Loss Control di PT Kilang Pertamina International RU V Balikpapan, menekankan pentingnya modul kompetensi, performance monitoring, dan aspek keselamatan dalam kurikulum pendidikan teknik kimia. “Lulusan teknik kimia harus memiliki pemahaman yang mendalam mengenai aspek safety, critical thinking, dan pemantauan kinerja. Kompetensi ini adalah kunci untuk mengoptimalkan efisiensi dan keselamatan operasional di industri,” ungkapnya.
Forum ini juga dihadiri oleh mahasiswa, alumni dan dosen dari Program Studi Teknik Kimia ITK Balikpapan. Selain sesi pemaparan dari ketiga narasumber, acara ini menyertakan diskusi interaktif yang memungkinkan peserta untuk menggali lebih dalam mengenai kebutuhan industri dan persiapan yang diperlukan.
Dengan berakhirnya forum ini, diharapkan mahasiswa teknik kimia dapat lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja dengan tidak hanya mengandalkan keahlian teknis, tetapi juga kemampuan analisis, pemecahan masalah, dan soft skill yang terampil.