(1).png)
Dalam rangka mempererat tali silarurahmi dilingkungan civitas akademina Teknik Kimia Institut Teknologi Kalimantan, digelar acara CHE-EID (Chemical Engineering Eid Mubarak) pada Selasa, 15 April 2025. Acara yang berlangsung di Auditorium Laboratorium Terpadu ITK ini mengusung tema “Distilling Forgiveness, Refining Togetherness”, yang menggambarkan semangat pemurnian hati melalui saling memaafkan serta mempererat kebersamaan antar civitas akademika Teknik Kimia ITK.
Acara ini dihadiri oleh jajaran dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa Teknik Kimia ITK yang berkumpul dalam suasana yang penuh kebersamaan. Tujuan utama dari acara ini adalah memberikan ruang bagi seluruh civitas akademika untuk saling bersilaturahmi, memperbaiki hubungan, dan membangun keharmonisan dalam suasana yang penuh kehangatan.
Acara dimulai pada pukul 11.00 WITA, diawali dengan sambutan dari Koordinator Program Studi Teknik Kimia ITK, Bapak Ir. Asful Hariyadi, S.T., M.Eng. yang menyampaikan pentingnya mempererat hubungan antar sesama di lingkungan kampus. Beliau juga menekankan bahwa momen seperti ini adalah kesempatan berharga untuk memperbaharui semangat kebersamaan dan membangun hubungan yang lebih harmonis. Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia ITK, Arturito Tri Setiawan. Dalam sambutannya, Arthur menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya acara ini dan mengajak seluruh mahasiswa untuk mempererat hubungan antar sesama. Ia berharap acara seperti ini dapat terus mempererat tali silaturahmi antara dosen dan mahasiswa, serta menciptakan suasana yang kondusif untuk mendukung proses belajar mengajar di kampus.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan kajian rohani yang disampaikan oleh Bapak Dr. Moch. Purwanto, S.Si., M.Si. Ceramah yang disampaikan berisi tentang silaturahmi dan saling memaafkan, yang sejalan dengan tema kegiatan CHE-EID. Dalam ceramahnya, Bapak Purwanto menjelaskan bahwa momen halal bihalal setelah Idul Fitri adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki hubungan yang sempat renggang dan saling memaafkan. Beliau menekankan bahwa dalam hidup, saling memaafkan adalah langkah pertama untuk menciptakan keharmonisan dalam setiap hubungan. Acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Bapak Purwanto, memohon agar seluruh civitas akademika Teknik Kimia ITK diberikan kelancaran dalam studi dan kehidupan. Doa bersama ini diharapkan menjadi momen untuk memperkuat kebersamaan dan memohon keberkahan bagi seluruh peserta acara.
Setelah doa bersama, acara inti dilanjutkan dengan kegiatan halal bihalal, di mana seluruh hadirin, mulai dari dosen hingga mahasiswa, secara bergiliran bersalaman dan saling memohon maaf lahir dan batin. Momen ini sangat emosional dan penuh kebersamaan, di mana setiap individu menanggalkan perasaan kesal atau perselisihan yang mungkin terjadi sepanjang tahun ajaran. Suasana penuh kedamaian terlihat jelas di wajah para peserta yang saling berbagi senyuman dan doa. Halal bihalal menjadi kesempatan bagi setiap orang untuk merajut kembali hubungan yang lebih baik, baik antar mahasiswa maupun dengan dosen.Acara ditutup dengan sesi dokumentasi, di mana peserta acara mengambil foto bersama sebagai kenang-kenangan dan dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan siang bersama yang semakin menguatkan rasa kebersamaan antar sesama peserta yang hadir.
Melalui CHE-EID 2025 dengan tema "Distilling Forgiveness, Refining Togetherness", civitas akademika Teknik Kimia ITK kembali diingatkan akan pentingnya saling memaafkan, memperkuat kebersamaan, dan menjaga keharmonisan di tengah-tengah kehidupan akademik. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus mempererat hubungan antar semua elemen di Teknik Kimia ITK, menjadikan kampus ini tempat yang penuh semangat kolaborasi dan persatuan.